Kutacane PARAMETER
![]() |
Pasangan MERDEKA |
Pasangan
H.Martin Desky-Hj.Kamasiah Gayo calon bupati/cawabup Agara 2012-2017
telah mendaftar ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Agara Kutacane.
KIP menerima pasangan itu, Sabtu (7/4) dan yang pada hari sebelumnya
pasangan Rajidin- Sarim, Armen Desky-Tgk Appan JS, M Riduan - Erwin
Sihombing,Rahidin Pinim-Muslim Aiyub,Amri Selian –Muhammad Ridwan,telah
mendaftar pada hari sebelumnya
Pasangan
Martin Desky-Kamasiah Gayo,bergerak kekantor KIP Agara diantar ribuan masa
pendukungnya,masa bergerak dari Posko Mardeka Hotel sartika dengan mengunakn
berbagi jenis kenderaan,termasuk Pasukan Pemuda Panca Marga (PPM) menunggangi
kuda sebagai alat tranportasinya.
Setalah menandatangai berkas
pendaftaran di KIP Agara Pasangan Mardeka ini mengatakan jika mereka terpilih
nantinya menjadi bupati periode yang akan datang mnereka akan mengadakan
perubahan,di segala lini termasuk akan menghilangkan budaya suap menyuap bila
ada penerimaan PNS. Disamping itu pasangan ini juga berjanji akan
mensejahterakan masyarakat Agara .
Pada siang harinya giliran
pasangan Lanjutkan mendaftar di KIP Agara yakni Hasanuddin –Ali Abasrah ,dari
pantauan PARAMETER pasangan ini merupakan pasangan yang masanya paling banyak
dan tumpah ruah kejalan saat mengantarkan jagoanya mendaftar ke KIP Agara.
Datuk Raja Mat Dewa Ketua
Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Agara menilai pengerahan masa yang
dilakukan oleh balon bupati/wabup Agara yang satu ini adalah wajar saja
mengingat beliau masih berkuasa di Negeri metuah ini,namun sangat di
sayangkan,ribuan masa yang hadir banyak juga yang tidak mendapatkan makan
siang.
Bahkan pengerahan masa ini
juga melibatkan berbagi macam perguruan di Agara termasuk Pelajar SMA dan
Mahasiswa/I Yayasan Nurul Hasanah ini sangat disayangkan dan menjadi tanda
tanya besar di hati masyarakat Agar apakah pasangan ini memanfaatkan adik-adik
pelajar dan mahasiswa untuk masanya,dari Pantauan yang dilakukan oleh Anggota
Kami mereka para pelajar dan mahasiswa/I datang harus Absen dulu seolah-olah
seperti masuk sekolah Absen sebelum belajar.
Lebih Lanjut datuk Raja Mat Dewa menjelaskan bukankah ini pemaksaan
kehendak dengan melibatkan pelajar vdan Mahasiswa yang paling bertanya didalam
hati saya selaku Ketua LPK Agara,calon Wakil Bupati dari pasangan Lanjutkan ini
adalah statusnya masih menjabat kepala Dinas,seharusnya beliau sudah
mengundurkan diri atau di non jobkan,jangan seperti saat ini segala urusan
kantor beralih ke kediaman dari Calon Wabup tersebut Sindir Datuk Raja Mat
Dewa. JP/baho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar