Laman

Senin, 09 April 2012

Hari Terakhir Giliran Pasangan Mardeka Dan Lanjutkan Mendaftar


Kutacane PARAMETER
Pasangan MERDEKA
Pasangan H.Martin Desky-Hj.Kamasiah Gayo  calon bupati/cawabup Agara 2012-2017 telah mendaftar ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Agara Kutacane. KIP  menerima pasangan itu, Sabtu (7/4) dan yang pada hari sebelumnya pasangan Rajidin- Sarim, Armen Desky-Tgk Appan JS, M Riduan - Erwin Sihombing,Rahidin Pinim-Muslim Aiyub,Amri Selian –Muhammad Ridwan,telah mendaftar pada hari sebelumnya
          Pasangan Martin Desky-Kamasiah Gayo,bergerak kekantor KIP Agara diantar ribuan masa pendukungnya,masa bergerak dari Posko Mardeka Hotel sartika dengan mengunakn berbagi jenis kenderaan,termasuk Pasukan Pemuda Panca Marga (PPM) menunggangi kuda sebagai alat tranportasinya.

          Setalah menandatangai berkas pendaftaran di KIP Agara Pasangan Mardeka ini mengatakan jika mereka terpilih nantinya menjadi bupati periode yang akan datang mnereka akan mengadakan perubahan,di segala lini termasuk akan menghilangkan budaya suap menyuap bila ada penerimaan PNS. Disamping itu pasangan ini juga berjanji akan mensejahterakan masyarakat Agara .
          Pada siang harinya giliran pasangan Lanjutkan mendaftar di KIP Agara yakni Hasanuddin –Ali Abasrah ,dari pantauan PARAMETER pasangan ini merupakan pasangan yang masanya paling banyak dan tumpah ruah kejalan saat mengantarkan jagoanya mendaftar ke KIP Agara.
          Datuk Raja Mat Dewa Ketua Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Agara  menilai pengerahan masa yang dilakukan oleh balon bupati/wabup Agara yang satu ini adalah wajar saja mengingat beliau masih berkuasa di Negeri metuah ini,namun sangat di sayangkan,ribuan masa yang hadir banyak juga yang tidak mendapatkan makan siang.
          Bahkan pengerahan masa ini juga melibatkan berbagi macam perguruan di Agara termasuk Pelajar SMA dan Mahasiswa/I Yayasan Nurul Hasanah ini sangat disayangkan dan menjadi tanda tanya besar di hati masyarakat Agar apakah pasangan ini memanfaatkan adik-adik pelajar dan mahasiswa untuk masanya,dari Pantauan yang dilakukan oleh Anggota Kami mereka para pelajar dan mahasiswa/I datang harus Absen dulu seolah-olah seperti masuk sekolah Absen sebelum belajar.
Lebih Lanjut datuk Raja Mat Dewa menjelaskan bukankah ini pemaksaan kehendak dengan melibatkan pelajar vdan Mahasiswa yang paling bertanya didalam hati saya selaku Ketua LPK Agara,calon Wakil Bupati dari pasangan Lanjutkan ini adalah statusnya masih menjabat kepala Dinas,seharusnya beliau sudah mengundurkan diri atau di non jobkan,jangan seperti saat ini segala urusan kantor beralih ke kediaman dari Calon Wabup tersebut Sindir Datuk Raja Mat Dewa. JP/baho 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar