Binjai, PARAMETER
![]() |
Melandek |
Negara Indonesia adalah Negara yang
memiliki berbagai macam budaya atau suku.
Salah satunya adalah budaya karo atau suku karo yang berasal dari
provinsi Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Karo. Didalam budaya karo ada
istilah merga (marga) silima, rakut sitelu dan tutur siwaluh. Merga silima
artinya budaya karo atau suku karo memiliki lima marga yang terdiri dari : Tarigan,
Ginting, Sembiring, Karo-Karo, Perangin-angin. Ada juga marga Sebayang, tetapi
dari marga Sebayang termasuk ke dalam kelompok marga Perangin-rangin.
Diantara dari lima marga tersebut,
masih banyak lagi cabang–cabangnya. Rakut sitelu artinya sangkep ngeluh
(kelengkapan hidup) dalam budaya karo atau suku karo, kelengkapan yang dimaksud
adalah lembaga sosial yang terdapat dalam masyarakat karo, yang terdiri dari
kalimbubu.
Kalimbubu dapat diartikan sebagai keluarga pemberi atau keluarga dari
istri.
Sembuyak:
sembuyak dapat diartikan sebagai satu keturunan marga atau keluarga inti. Anak
beru dapat diartikan sebagai keluarga yang menerima atau mengambil istri-istri.
Anak beru adalah kelompok dalam budaya karo atau suku karo yang memiliki tugas di dapur atau dengan kata
lain tugasnya memasak.
Tutur siwaluh yang artinya adalah kekerabatan dalam masyarakat karo atau
yang berhubungan dengan penuturan yang terdiri dari : puang
kalimbubu, kalimbubu, senina, simbuyak, senina sipemeren, senina siparibanan,
anak beru, anak beru menteri.
Budaya karo atau suku karo
memiliki sebuah rumah adat yang namanya
adalah rumah adat siwaluh jabu. Dikatakan siwaluh jabu karena dalam satu rumah
adat dapat menampung delapan keluarga di dalamnya.
Budaya karo atau suku karo juga memiliki beberapa pakaian adat,
yaitu: uis
nipes, uis julu, gatip gewang, gatip jongkit, gatip cukcak, uis pementing,
batujala, uis arinteneng, uis kelam-kelam uis cobar dibata, uis beka buluh, uis
jujung –jujungen.
Dalam suku karo ada juga namanya
kerja tahun atau merdang –merdem, kerja tahun atau merdang merdem adalah sebuah
perayaan dalam masyarakat karo atau dapat juga disebut dengan pesta rakyat. Kerja
tahun atau merdang merdem dilaksanakan setiap tahun biasanya dilaksanakan
setelah menanam padi disawah. Dalam pelaksanaan kerja tahun atau merdang merdem
biasanya ada kegiatan guro-guro aron. Guro –guro aron adalah sebuah acara tari
tradisional yang ada dalam budaya karo atau suku karo yang melibatkan muda-mudi
didalamnya.
Pelaksanaan
kerja tahun atau merdang merdem tidak berlamaan, itu tergantung dengan
kecamatan yang terdapat dalam kabupaten karo. Inilah sekilas tentang budaya
karo atau suku karo. raskami pinem/baho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar