Teluk Mengkudu, PARAMETER.
Sebagai perwujudan rasa syukur atas rejeki panen raya pada musim tanam yang lalu sekaligus memasuki musim tanam padi, ratusan masyarakat dusun Suka Makmur menggelar acara doa bersama dan tepung tawar benih di balai pertemuan Dusun Suka Makmur Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu, Minggu sore (1/4).
Acara yang diawali dengan doa bersama sekaligus siraman rohani dari al-Ustadz Zulkifli turut dihadiri oleh Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Ir. H. Soekirman didampingi Kadis Pertanian dan Peternakan Sergai, Camat Teluk Mengkudu Drs. Zulfikar, Kepala Desa Sei Buluh Edwin Lubis, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, kelompok tani Sri Mulya dan Sri Rahayu ini disambut meriah oleh ratusan masyarakat desa setempat dengan diiringi kesenian tradisional Kuda Kepang.
Wabup Sergai H. Soekirman dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka memfasilitasi petani Sergai sebagai produsen padi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai secara bertahap terus berupaya melakukan perbaikan jaringan irigasi dan sarana transportasi guna menjamin tersedianya sarana produksi pertanian serta menyediakan tenaga penyuluh pertanian lapangan.
Melalui perbaikan sarana irigasi dan infrastrukur di pedesaan serta adanya partisipasi dari para petani maupun pihak swasta/dunia usaha diharapkan dapat membantu dan meningkatkan produksi pertanian khususnya tanaman padi sebagai bahan pangan pokok, ungkap Soekirman.
Lebih lanjut Soekirman menghimbau kepada masyarakat setempat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani agar berkoordinasi sesama kelompok tani guna mengembangkan jaringan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang pertanian.
Sementara itu tokoh masyarakat desa setempat Tarwin Sanjoto mengucapkan selamat datang kepada Wabup Sergai H. Soekirman atas kehadirannya untuk menepungtawari benih padi yang sebentar lagi akan disemaikan di persawahan serta mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab Sergai kepada masyarakat khususnya penduduk dusun Suka Makmur.
Tarwin menjelaskan budaya tepung tawar benih dan doa bersama yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh petani sudah menjadi tradisi yang harus dilestarikan secara turun temurun. Dengan adanya ritual seperti ini para petani berharap hasil pertanian melimpah dari hasil pertanian pada tahun yang lalu, kata Tarwin.
Masyarakat Desa Sei Buluh tepatnya Dusun Kampung Ulen memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Sergai beserta jajarannya, karena masyarakat dusun setempat sudah menikmati aliran listrik. Bahkan sebagian besar areal pertanian di daerah ini sudah memiliki jaringan irigasi yang memadai, jelas Tarwin Sanjoto.
Dalam kesempatan yang sama Badaruddin selaku Ketua Panitia melaporkan benih padi yang ditepungtawari berasal dari masyarakat setempat, demikian halnya dengan dana penyelenggaraan acara diperoleh dari swadaya masyarakat dan sumbangan dari donasi yang telah terkumpul sebanyak Rp. 4,5 juta. Dari jumlah dana tersebut sebagian dipergunakan untuk pembiayaan acara ini, sementara sisanya akan dimasukkan dalam kas kelompok tani, ujar Badaruddin. dina/baho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar